Tafsir Al Baqarah Ayat 66-70

Nov 20, 2018
Obat dan Kesehatan

Al Baqarah merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki banyak hikmah dan pelajaran berharga. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tafsir dari ayat 66-70 dalam surah Al Baqarah.

Al Baqarah Ayat 66

Ayat 66 surah Al Baqarah mengisahkan tentang kaum Bani Israel yang telah diperintahkan Allah untuk menyembelih sapi jantan sebagai tindakan pembersihan diri dari dosa pembunuhan. Namun, mereka menolak perintah Allah dengan menjawab secara mendebarkan. Ini menggambarkan ketidaktaatan dan sikap meragukan terhadap perintah Allah.

Al Baqarah Ayat 67

Di ayat 67, Allah menegaskan kembali perintah-Nya kepada Bani Israel untuk menyembelih sapi jantan. Namun, mereka terus menolak dan justru meminta penjelasan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan sikap keraguan dan ketidakpatuhan mereka terhadap perintah yang jelas dari Allah.

Al Baqarah Ayat 68

Setelah beberapa kali menolak dan meminta penjelasan, akhirnya Bani Israel menyembelih sapi jantan sesuai dengan perintah Allah. Namun, hati mereka masih penuh dengan keraguan dan ketidakyakinan. Mereka melaksanakan perintah secara terpaksa dan tanpa keikhlasan yang seharusnya.

Al Baqarah Ayat 69

Al Baqarah ayat 69 menyebutkan bahwa setelah menyembelih sapi jantan, Bani Israel diminta untuk memukul mayat sapi tersebut dengan sebagian daging sapi itu. Ini adalah bentuk ujian dari Allah untuk menguji kesabaran dan ketaatan mereka terhadap perintah-Nya.

Al Baqarah Ayat 70

Ayat 70 melanjutkan kisah tentang Bani Israel yang terus bertanya-tanya dan ragu-ragu terhadap perintah Allah. Mereka tidak sepenuhnya memahami tujuan dari perintah tersebut dan melaksanakannya dengan hati yang tidak tulus. Kesombongan dan ketidakpatuhan mereka menggambarkan sikap yang tidak pantas di hadapan Allah.

Penutup

Dengan demikian, tafsir dari Al Baqarah ayat 66-70 mengajarkan kita tentang pentingnya ketaatan, keyakinan, dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari kisah-kisah dalam Al-Qur'an untuk menjadi hamba yang lebih baik di hadapan-Nya.